Ajaran Rasulullah SAW Mengenai Bekam Sunnah

Bekam, atau hijamah, merupakan salah satu metode pengobatan tradisional yang telah dikenal sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Praktik ini tidak hanya bermanfaat untuk kesehatan fisik, tetapi juga memiliki nilai spiritual. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang bekam sunnah, tanggal-tanggal yang disunnahkan untuk melakukan bekam, serta hadis-hadis yang mendasari praktik ini.

Apa Itu Bekam?

Bekam adalah terapi yang melibatkan pengambilan darah dari bagian tertentu di tubuh dengan menggunakan alat khusus. Terapi ini bertujuan untuk mengeluarkan racun, meningkatkan sirkulasi darah, dan meredakan berbagai penyakit. Bekam dapat dilakukan di berbagai bagian tubuh, seperti punggung, leher, dan lengan.

Manfaat Bekam

Bekam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, antara lain:

  1. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Proses pengambilan darah membantu meningkatkan aliran darah ke area yang dibekam, mempercepat proses penyembuhan.

  2. Membantu Mengurangi Nyeri: Bekam dapat meredakan nyeri otot dan sendi, menjadikannya pilihan populer bagi mereka yang menderita sakit punggung atau migrain.

  3. Detoksifikasi: Bekam membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh, meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.

  4. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Dengan meningkatkan sirkulasi dan mengeluarkan racun, bekam dapat membantu meningkatkan daya tahan tubuh.

  5. Relaksasi: Proses bekam juga dapat memberikan efek relaksasi, membantu mengurangi stres dan kecemasan.

Tanggal-Tanggal Sunnah untuk Bekam

Dalam ajaran Islam, terdapat tanggal-tanggal tertentu yang dianjurkan untuk melakukan bekam. Tanggal ini berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh para ulama. Berikut adalah beberapa tanggal sunnah untuk bekam:

  1. Tanggal 17, 19, dan 21 Setiap Bulan: Tiga tanggal ini sangat dianjurkan untuk melakukan bekam. Dalam sebuah hadis, Nabi Muhammad SAW bersabda:

    “Dalam bekam terdapat kesembuhan, dan sebaik-baik hari untuk berbekam adalah hari ke-17, 19, dan 21.” (HR. Ahmad)

  2. Hari Senin dan Kamis: Selain tanggal-tanggal di atas, hari Senin dan Kamis juga disunnahkan untuk melakukan bekam. Hal ini karena Nabi Muhammad SAW lebih sering melakukan ibadah dan amalan baik pada hari-hari tersebut.

  3. Hari-hari tertentu di bulan Ramadan: Beberapa ulama juga menganjurkan untuk melakukan bekam pada hari-hari tertentu di bulan Ramadan, terutama bagi mereka yang ingin menjaga kesehatan selama berpuasa.

Hadis-Hadis tentang Bekam

Praktik bekam dalam Islam sangat didukung oleh hadis-hadis Nabi Muhammad SAW. Berikut adalah beberapa hadis yang menguatkan pentingnya bekam:

  1. Hadis tentang Manfaat Bekam:

    “Sesungguhnya dalam bekam terdapat kesembuhan.” (HR. Bukhari dan Muslim)

    Hadis ini menunjukkan bahwa bekam bukan hanya praktik tradisional, tetapi juga memiliki landasan dalam syariat Islam sebagai metode penyembuhan.

  2. Hadis tentang Bekam dan Makanan:

    “Jika salah seorang dari kalian berbekam, maka sebaiknya dia tidak makan sebelum dia berbekam.” (HR. Ahmad)

    Hadis ini menunjukkan bahwa ada cara tertentu untuk melakukan bekam agar mendapatkan manfaat yang maksimal.

  3. Hadis tentang Bekam pada Hari-hari Tertentu:

    “Rasulullah SAW bersabda: ‘Hari-hari yang paling baik untuk berbekam adalah hari ke-17, 19, dan 21.'” (HR. Ibn Majah)

    Hadis ini menggarisbawahi pentingnya mengikuti tanggal-tanggal sunnah dalam praktik bekam.

Proses Bekam

Proses bekam biasanya melibatkan beberapa langkah berikut:

  1. Persiapan: Sebelum melakukan bekam, penting untuk memastikan bahwa alat dan lingkungan bersih. Terapis akan menjelaskan proses dan menjawab pertanyaan.

  2. Pemilihan Titik Bekam: Terapis akan menentukan area yang akan dibekam, tergantung pada masalah kesehatan yang dialami.

  3. Pengaplikasian Cangkir: Cangkir akan diletakkan di area yang dipilih, dan tekanan negatif akan diterapkan untuk menarik kulit dan jaringan ke dalam cangkir.

  4. Pengambilan Darah: Setelah beberapa menit, cangkir akan diangkat, dan terapis akan melakukan sayatan kecil untuk mengeluarkan darah.

  5. Penanganan Pasca Bekam: Setelah selesai, area yang dibekam akan dibersihkan dan diberikan perawatan yang sesuai untuk mencegah infeksi.

Bekam sunnah adalah praktik yang telah terbukti secara ilmiah dan telah dilakukan selama ribuan tahun. Dengan mengikuti tanggal-tanggal yang disunnahkan dan memahami manfaat serta prosesnya, kita dapat menjaga kesehatan secara optimal.

Melalui hadis-hadis yang ada, kita dapat melihat betapa pentingnya praktik ini dalam kehidupan sehari-hari. Jika Anda tertarik untuk mencoba bekam, pastikan untuk melakukannya di tempat yang terpercaya dan oleh terapis yang berpengalaman. Dengan menjaga kesehatan tubuh dan mengikuti sunnah Nabi Muhammad SAW, kita bisa mendapatkan manfaat yang berlimpah dari terapi ini.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

× Hubungi Kami