Kembali ke Sunnah adalah sebuah gerakan yang mendorong penggunaan praktik-praktik yang dianjurkan oleh Nabi Muhammad SAW dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aspek dari gerakan ini adalah pengobatan dengan menggunakan bekam dan herbal.
Bekam, atau kaca, adalah metode pengobatan tradisional yang melibatkan penyedotan darah dari titik-titik tertentu pada tubuh dengan menggunakan cangkir vakum. Bekam dipraktikkan di seluruh dunia dan banyak orang mengklaim bahwa bekam memiliki manfaat medis yang signifikan, seperti mengurangi rasa sakit, meningkatkan sirkulasi darah, dan mempercepat pemulihan setelah cedera.
Dalam hadits, Nabi Muhammad SAW menyatakan bahwa bekam adalah salah satu dari beberapa praktik medis yang sangat dianjurkan dan bermanfaat bagi kesehatan manusia. Beliau bahkan pernah menjalani bekam dan mengajarkan metodenya kepada para sahabatnya.
Sementara itu, penggunaan herbal atau tumbuhan sebagai obat sudah menjadi praktik yang umum sejak zaman Nabi Muhammad SAW. Banyak tumbuhan, seperti habbatussauda, jintan hitam, dan daun sirsak, memiliki khasiat untuk mengobati berbagai macam penyakit.
Namun, sebelum mencoba pengobatan dengan bekam atau herbal, ada baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli pengobatan yang terpercaya. Bekam dapat memiliki efek samping seperti memar dan infeksi, terutama jika tidak dilakukan dengan benar. Sedangkan herbal juga dapat menyebabkan reaksi alergi atau interaksi dengan obat-obatan lain. Selain itu, pastikan juga bahwa bahan-bahan yang digunakan berasal dari sumber yang aman dan terpercaya.
Dalam Islam, kesehatan fisik dan mental sangat penting. Penggunaan bekam dan herbal sebagai metode pengobatan merupakan salah satu praktik medis yang dianjurkan dalam Islam. Namun, tetap ingat bahwa pengobatan hanya dapat membantu mempercepat pemulihan dan tidak boleh menggantikan pengobatan yang diresepkan oleh dokter. Yang terpenting adalah tetap menjaga pola makan yang sehat, berolahraga secara teratur, dan menjaga keseimbangan hidup yang sehat secara keseluruhan.